Dalam mempelajari wujud zat dan perubahannya, hal pertama yang perlu dipahami adalah tiga wujud dasar zat, yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud zat memiliki sifat yang berbeda, seperti bentuk dan volumenya. Pada wujud padat, partikel-partikel zat terikat rapat dan hanya dapat bergetar di tempatnya, sehingga zat memiliki bentuk dan volume tetap. Pada wujud cair, partikel-partikel zat lebih bebas bergerak, sehingga zat memiliki volume tetap tetapi bentuknya menyesuaikan wadah. Sementara itu, pada wujud gas, partikel-partikel zat bergerak bebas dan tersebar, sehingga gas tidak memiliki bentuk atau volume tetap dan dapat mengisi ruang di sekitarnya. Pelajari juga perubahan wujud zat, seperti pembekuan (dari cair ke padat), peleburan (dari padat ke cair), penguapan (dari cair ke gas), dan kondensasi (dari gas ke cair).
Selain itu, penting untuk memahami proses perubahan wujud zat yang terjadi akibat perubahan suhu dan tekanan. Misalnya, ketika suhu suatu zat dinaikkan, partikel-partikel zat akan bergerak lebih cepat, dan ini dapat menyebabkan zat berubah wujud. Pahami juga konsep perubahan fisik dan kimia, di mana perubahan fisik adalah perubahan yang tidak mengubah jenis zat (seperti perubahan wujud), sementara perubahan kimia melibatkan perubahan struktur zat menjadi zat yang berbeda (seperti pembakaran atau penguraian). Dengan memahami wujud zat dan perubahannya, kita dapat menjelaskan berbagai fenomena yang terjadi di alam, seperti pembekuan air, proses fotosintesis pada tumbuhan, dan banyak proses kimia lainnya dalam kehidupan sehari-hari.