Pada soal bentang alam, siswa belajar mengenali berbagai bentuk permukaan bumi yang terbentuk secara alami, seperti gunung, sungai, danau, hutan, pantai, dan dataran. Siswa perlu memahami karakteristik masing-masing jenis bentang alam, seperti bagaimana gunung memiliki ketinggian yang menjulang atau bagaimana sungai menjadi aliran air yang menghubungkan daerah-daerah. Selain itu, siswa juga diajak untuk mempelajari proses terbentuknya bentang alam tersebut, misalnya gunung yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik atau sungai yang terbentuk dari aliran air hujan menuju laut.
Selain mengenal bentuk dan proses terbentuknya, siswa juga perlu mempelajari manfaat bentang alam bagi kehidupan manusia. Contohnya, hutan yang menyediakan oksigen, gunung yang menjadi tempat pariwisata, atau sungai yang menjadi sumber air bersih. Pemahaman tentang bentang alam membantu siswa menghargai kekayaan alam Indonesia dan mendorong mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mempelajari bentang alam, siswa juga dapat memahami hubungan antara manusia dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
